PERUBAHAN
BUDAYA TIMUR KE BUDAYA BARAT
Perubahan
sosial budaya
Perubahan sosial budaya dapat
terjadi bila sebuah kebudayaan melakukan kontak dengan kebudayaan asing.Perubahan
sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya
dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang
terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai
dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman
mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari
perubahan.
Ada tiga
faktor yang dapat memengaruhi perubahan sosial:
- tekanan kerja dalam masyarakat
- keefektifan komunikasi
- perubahan lingkungan alam.
Perubahan
budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat,
penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, berakhirnya zaman es
berujung pada ditemukannya sistem pertanian,
dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.
Definisi-definisi perubahan kebudayaan banyak
diutarakan pada sarjana sosiologi dan antropologi antara lain :
a.
John Lewis Gilin dan John Philip Gilin
Perubahan kebudayaan adalah suatu variasi dari cara-cara
hidup yang diterima yang disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geografi,
kebudayaan material, komposisi penduduk,ideology,maupun karena adanya difusi
dan penemuan baru dalam masyarakat tersebut.
b.
Samuel Koening
Perubahan kebudayaan menunjuk pada
modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehiudpan manusia.
Modifikasi-modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab internal maupun
eksternal.
c.
Selo Sumardjan
Perubahan kebudayaan adalah segala perubahan pada
lembaga-lembaga keasyarakatan didalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system
sosialnya, termasuk didalamnya nilai-niali, sikap dan pola-pola berperilaku
diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
d.
KIgssley Davis
Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi
dalam struktur masyarakat.
PENYEBAB
PERUBAHAN KEBUDAYAAN BANGSA TIMUR KE BANGSA BARAT:
- Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
- Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain cenderung untuk berubah lebih cepat.
- Adanya difusi kebudayaan
- Berbagi informasi melalui media cetak dan elektroni
Dampak Masuknya Budaya Asing (Barat) Terhadap Budaya Bangsa Indonesia
Kebudayaan
sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan
mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah
benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa
perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa,
peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
Kebudayaan
Barat sudah mendominanisasi segala aspek. Segala hal selalu mengacu kepada
Barat. Peradaban Barat telah menguasai dunia. Banyak perubahan-perubahan
peradaban yang terjadi di penjuru dunia ini. Kebudayan Barat hanya sebagai
petaka buruk bagi Timur. Timur yang selalu berperadaban mulia, sedikit demi
sedikit mulai mengikuti kebudayaan Barat.
Masuknya
budaya Barat ke Indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis
globalisasi yang meracuni Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat
dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan
menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu
cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan
budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mamapu
menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi
ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Adanya
penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui
suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya
ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi
landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
Secara
timbal balik, tiap peradaban akan berpengaruh satu sama lain. Hukum sosial
berlaku bagi semua peradaban. Peradaban yang maju, pada suatu masa, cenderung
memiliki perngaruh yang luas bagi peradaban-peradaban lain yang berkembang
belakangan.
Perkembangan
terknologi, terutama masuknya kebudayaan asing (barat) tanpa disadari telah
menghancurkan kebudayaan lokal. Minimnya pengetahuan menjadi pemicu alkulturasi
kebudayaan yang melahirkan jenis kebudayaan baru. Masuknya kebudayaan tersebut
tanpa disaring oleh masyarakat dan diterima secara mentah. Akibatnya kebudayaan
asli masyarakat mengalami degradasi yang sangat luar biasa.
Budaya asing
yang masuk keindonesia menyebabkan multi efek. Budaya Indonesia
perlahan-lahan semakin punah. Berbagai iklan yang mengantarkan kita untuk hidup
gaul dalam konteks modern dan tidak tradisional sehingga memunculkan banyaknya
kepentingan para individu yang mengharuskan berada diatas kepentingan orang
lain. Akibatnya terjadi sifat individualisme semakin berpeluang untuk menjadi
budaya kesehariannya. Ini semua sebenarnya terhantui akan praktik budaya yang
sifatnya hanya memuaskan kehidupan semata. Sebuah kebobrokan ketika bangsa
Indonesia telah pudar dalam bingkai kenafsuan belaka berprilaku yang sebenarnya
tidak mendapatkan manfaat sama sekali jika dipandang dari sudut keislaman.
Artinya dizaman Edan sekarang ini manusia hidup dalam tingkat Hidonisme yang
sangat tinggi berpikir dalam jangka pendek hanya mencari kepuasaan belaka
dimana kepuasaan tersebut yang menyesatkan umat islam untuk berprilaku. Salah
satu contoh Serdehana sesuai dengan kenyataan, Dari cara berpakaian banyak
remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya
Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian
tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas-
jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka
dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain
dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan
budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian
bangsa. Jika pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya Moral generasi bangsa
kita, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. dengan adanya budaya barat
atau budaya asing di Indonesia, dapat membawa dampak bagi Indonesia. Dampak
masuknya budaya asing antara lain. terjadi perubahan kebudayaan, pembauran
kebudayaan, modernisasi, keguncangan budaya, melemahnya nilai-nilai budaya
bangsa. Dampak tersebut membawa pengaruh besar bagi Indonesia, baik dari segi
postif, maupun negatif. Indonesia, masih terlalu lemah dalam menyaring budaya
yang baik di ambil dengan yang tidak, “maka kita semua sebagai warga Indonesia
wajib membanggakan apa saja yang sudah menjadi budaya kita sendiri”, jangan
sampai melupakan budaya lama dengan sudah menemukan budaya baru.
Masuknya
budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan
budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa namun kita harus tetap menjaga
agar budaya kita tidak luntur. Langkah-langkah untuk mengantisipasinya adalah
antara lain dengan cara, Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal
semangat mencintai produk dalam negeri, Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai
Pancasila dengan sebaik- baiknya, Melaksanakan ajaran Agama dengan sebaik-
baiknya dan Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,
ekonomi, sosial budaya bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus
terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara
lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai
dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari
negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negaranya.
perubahan
sosial dapat dikatakan sebagai suatu perubahan dari gejala-gejala sosial yang
ada pada masyarakat, dari yang bersifat individual sampai yang lebih kompleks.
Perubahan sosial dapat dilihat dari segi terganggunya kesinambungan diantara
kesatuan sosial walaupun keadaannya relatif kecil. perubahan ini meliputi struktur,
fungsi, nilai, norma, pranata, dan semua aspek yang dihasilkan dari interaksi
antarmanusia, organisasi atau komunitas, termasuk perubahan dalam ha budaya.
Berikut ini adalah contoh perubahan sosial:
# Perubahan Mode pakaian
Apakah perubahan mode pakaian terjadi dengan sendirinya? Tentu saja perubahan mode pakaian itu terjadi karena ada faktor pendorongnya, seperti masuknya kebudayaan barat melalui televisi. Namun, perubahan mode pakaian itu bisa juga tidak terjadi di daerah lain yang masih terpencil.
# Urbanisasi
Urbanisasi bisa menyebabkan berkurangnya jumlah penduduk desa. Urbanisasi dari desa ke kota umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki, tidak terkecuali mereka yang sudah berkeluarga. Keadaan ini mempengaruhi sistem kerja dalam masyarakatnya sehingga wanita yang sudah berkeluarga memiliki peran ganda, yaitu sebagai ibu yang mengasuh anaknya, dan menggantkan suami yang mempunyai tanggung jawab untuk bekerja di ladang.
# Konflik antara majikan dan buruh
Saat ini buruh/pekerja sudah semakin pintar. Apalagi sekarang sudah mulai diakuinya serikat pekerja dalam sebuah perusahaan. Secara otomatis pekerja semakin tahu tentang apa yang menjadi haknya sehingga konflik antara buruh dan majikan semakin sering terjadi.
# Peranan wanita dalam pemerintahan
Bila dulu kita jarang menemui wanita yang terjun di kancah pemerintahan, saat ini sudah ada beberapa peranan penting di pemerintahan yang dipegang oleh wanita. Hal ini terjadi karena sudah banyak wanita yang mengenyam pendidikan yang lebih tinggi serta masyarakat sekarang lebih terbuka dan bisa menerima pemimpin wanita.
# Pemakaian alat komunikasi
Bila sekitar 20 tahun yang lalu komunikasi antara manusia masih menggunakan surat, telegram, dll maka beberapa tahun belakangan ini hampir semua lapisan masyarakat telah menggunakan handpone sebagai alat komunikasi. SMS telah menggeser fungsi surat dan setahun terakhir ini SMS telah tergeser dengan trend BBM diantara pengguna blackberry
Berikut ini adalah contoh perubahan sosial:
# Perubahan Mode pakaian
Apakah perubahan mode pakaian terjadi dengan sendirinya? Tentu saja perubahan mode pakaian itu terjadi karena ada faktor pendorongnya, seperti masuknya kebudayaan barat melalui televisi. Namun, perubahan mode pakaian itu bisa juga tidak terjadi di daerah lain yang masih terpencil.
# Urbanisasi
Urbanisasi bisa menyebabkan berkurangnya jumlah penduduk desa. Urbanisasi dari desa ke kota umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki, tidak terkecuali mereka yang sudah berkeluarga. Keadaan ini mempengaruhi sistem kerja dalam masyarakatnya sehingga wanita yang sudah berkeluarga memiliki peran ganda, yaitu sebagai ibu yang mengasuh anaknya, dan menggantkan suami yang mempunyai tanggung jawab untuk bekerja di ladang.
# Konflik antara majikan dan buruh
Saat ini buruh/pekerja sudah semakin pintar. Apalagi sekarang sudah mulai diakuinya serikat pekerja dalam sebuah perusahaan. Secara otomatis pekerja semakin tahu tentang apa yang menjadi haknya sehingga konflik antara buruh dan majikan semakin sering terjadi.
# Peranan wanita dalam pemerintahan
Bila dulu kita jarang menemui wanita yang terjun di kancah pemerintahan, saat ini sudah ada beberapa peranan penting di pemerintahan yang dipegang oleh wanita. Hal ini terjadi karena sudah banyak wanita yang mengenyam pendidikan yang lebih tinggi serta masyarakat sekarang lebih terbuka dan bisa menerima pemimpin wanita.
# Pemakaian alat komunikasi
Bila sekitar 20 tahun yang lalu komunikasi antara manusia masih menggunakan surat, telegram, dll maka beberapa tahun belakangan ini hampir semua lapisan masyarakat telah menggunakan handpone sebagai alat komunikasi. SMS telah menggeser fungsi surat dan setahun terakhir ini SMS telah tergeser dengan trend BBM diantara pengguna blackberry
Penyebab Perubahan Kebudayaan
Perubahan kebudayaan dalam masyarakat merupakan gejala
perubahan pola hidup, kebiasaan dan struktur sosial dalam masyarakat yang
disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan kebudayaan ini merupakan hal alami
yang terjadi di masyarakat dikarenakan sifat alami manusia yang selalu ingin
mengadakan perubahan. Menurut sumber dari Wikipedia, perubahan sosial budaya
adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu
masyarakat yang terjadi karena adanya perubahan komunikasi; cara dan pola pikir
masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan
baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana
alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Menurut Hirschman, kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari
perubahan.
Seperti yang telah disebutkan di atas, perubahan jumlah
penduduk merupakan salah satu penyebab perubahan kebudayaan secara intern, baik
itu dikarenakan kelahiran, kematian ataupun perpindahan (migrasi). Perpindahan
penduduk merupakan salah satu penyebab yang patut diperhitungkan. Biasanya
masyarakat pendatang cenderung membawa kebudayaan asalnya. Hal ini menyebabkan
terjadinya pergeseran kebudayaan masyarakat asal dan terjadi pembauran
kebudayaan. Hal ini diperkuat jika kebudayaan yang dibawa tampak lebih modern
dan lebih menarik. Sebagai contoh masyarkat ibu kota yang melakukan migrasi ke
daerah, cenderung memamerkan hal – hal baru yang dimiliki dan membawa
kebudayaan kota yang biasa dilakukan ke daerah. Hal ini ditunjang oleh kemajuan
teknologi, sehingga masyarakat daerah tertarik dan cenderung mengikuti pola,
kebiasaan dan kebudayaan tersebut. Akan tetapi, tidak semua kebudayaan yang di
bawa membawa pengaruh positif. Contoh lain yaitu adanya penemuan baru merupakan
salah salah satu penyebab perubahan kebudayaan secara internal. Handphone
merupakan salah satu temuan yang mengubah kebiasaan masyarkat dalam
berkomunikasi. Masyarakat yang semula menggunakan surat sebagai sarana
berkomunikasi, saat ini telah beralih menggunakan handphone. Bahkan handphone
bukan lagi barang mewah.
Contoh lain penyebab perubahan kebudayaan secara
eksternal adalah masuknya kebudayaan barat ke Indonesia dengan sangat mudah
seperti perayaan Valentine, April mop, dan Halloween . Media masa, merupakan
salah satu sarana utama masuknya kebudayaan tersebut dan berbaur dengan
kebudayaan kita. Sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini selalu merayakan
Valentine sebagai hari kasih sayang, tanpa mengetahui asal muasal dan tujuan
kebudayaan tersebut. Pada umumnya mereka hanya menirukan kebiasaan yang
dilakukan masyarakat barat untuk memberikan kado, tanda kasih sayang ke orang –
orang spesial seperti yang dilakukan di film, televisi ataupu di artikel –
artikel majalah. Hal ini sangat mengubah kebiasaan masyarakat kita. Buktinya
setiap bulan Februari seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia selalu dipenuhi
oleh pernak pernik Valentine, setiap stasiun televisi menyiarkan berbagai film
romantis, dll. Akan tetapi, kebudayaan tersebut juga memberikan dampak negative
untuk masyarakat Indonesia. Terbukti dengan banyaknya remaja di tangkap saat
merayakan Valentine dengan minuman keras dan seks bebas.
Masyarakat pada umumnya memang cenderung untuk
menirukan hal – hal baru yang dianggap canggih, menarik dan menyenangkan, tanpa
memikirkan dampaknya. Hal ini sudah sepatutnya diwapadai. Seiring dengan
perkembangan teknologi dan komunikasi yang memudahkan setiap orang
berkomunikasi dengan orang lain antar daerah, antar pulau, antar negara bahkan
antar benua tidak menutup kemungkinan masuknya kebudayaan – kebudayaan asing
kedalam masyarakat tersebut dan berbaur. Ditambah pula kesadaran generasi muda
untuk mempertahankan kebudayaan asli yang semakin menurun memungkinkan
hilangnya kebudayaan asli dari setiap masyarakat, khususnya masyarakat
Indonesia. Hal ini menuntut kepedulian dan perhatian lebih lanjut agar masyarakat
Indonesia dapat mempertahankan kebudayaan – kebudayaan positif yang merupakan
ciri khas bangsa Indonesia di masa – masa mendatang.
PENGARUH KEBUDAYAAN TIMUR
Dewasa ini, kebudayaan barat sudah mendominanisasi segala aspek. Segala hal
selalu mengacu kepada Barat. Peradaban Barat telah menguasai dunia. Banyak
perubahan-perubahan peradaban yang terjadi di penjuru dunia ini. Kebudayan
Barat hanya sebagai petaka buruk bagi Timur. Timur yang selalu berperadaban
mulia, sedikit demi sedikit mulai mengikuti kebudayaan Barat.
Secara timbal balik, tiap peradaban akan berpengaruh satu sama lain. Hukum
sosial berlaku bagi semua peradaban. Peradaban yang maju, pada suatu masa,
cenderung memiliki perngaruh yang luas bagi peradaban-peradaban lain yang
berkembang belakangan.
Dengan Menelusuri kondisi sosial di
barat saat ini akan bisa diketahui berbagai perilaku dan sikap barat terhadap
dunia lain. Sikap agresif barat terhadap dunia lain disebabkan karena
ketertinggalan mereka dahulu dengan peradaban dunia lainnya yang bergerak
dinamis selama berabad – abad dalam pergaulan antar peradaban. Sedangkan dunia
barat lebih banyak bergulat dalam dunia mereka sendiri dan terkucil dari
peradaban lain di belahan dunia. Ketertinggalan atau keterasingan itu
menyebabkan terjadi jurang yang lebar dan terjal dalam peradaban barat terhadap
dunia – dunia lainnya, sehingga pada suatu saat barat berusaha untuk menutupi
jurang – jurang itu dengan berbagai cara, termasuk didalamnya perang peradaban
yang dilancarkan barat sejak berabad – abad silam. Perang peradaban barat itu
antara lain adalah usaha barat untuk menutupi ketertingalan dan keterasingannya
dengan dunia lainnya. Disamping itu, ada kepentingan - kepentingan politiknya
yang sangat agresif.
Agresifitas
politik barat ini tidak disanksikan selama berabad – abad, telah terjadi
pergaulan antar bangsa dan peradaban. Dan semua itu berlangsung dengan damai. Siapa
yang ingin meniru maka tirulah, dan siapa yang tidak ingin meniru maka
hargailah. Begitulah kondisi peradaban saat ini.
Maka dengan
gencarnya, para pemuka-pemuka kebudayaan memperkenalkan peradaban masing-masing
negara. Terlebih lagi negara barat yang selalu mempublikkan kebudayaan mereka.
Maka disini penulis hanya memaparkan pengaruh kebudayaan terhadap kebudayaan
negara timur khususnya negara kita.
Pengaruh Budaya Westerinasi dan Budaya Isentric
Kebudayaan sebuah negara dapat tercermin dari berbagai
aspek kehidupan masyarakatnya karena memiliki ciri khas tersendiri sesuai
dengan adat istiadatnya masing-masing. Contohnya seperti Indonesia yang
memiliki keragaman budaya dan tetap diakui sebagai identitas dan wujud kesatuan
bangsa. Hal tersebut dapat terjadi karena budaya-budaya yang ada di Indonesia
merupakan warisan dari para leluhur. Mencicipi modernisasi ternyata harus
didasari dengan kesiapan pondasi yang kuat dari masing-masing individunya. Arus
globalisasi yang sangat kuat memaksa kebudayaan nusantara untuk menyingkir dari
lubuk hati masyarakat sehingga semakin memudar dari hari ke hari. Perubahan
yang sangat signifikan ini menghasilkan sebuah pola pikir dan pakem baru dalam
masyarakat luas, sebuah paham individualisme.
Sikap individualisme yang sudah mulai menggerogoti
jiwa tenggang rasa nasional secara tidak langsung membuat pola pikir masyarakat
kini berkiblat pada kebudayaan barat. Apa yang terjadi sekarang ini adalah
masyarakat cenderung memiliki sifat egois jauh lebih besar dibanding dengan
sifat kebersamaan yang diwariskan oleh nenek moyang dulu. Imbas dari budaya
barat yang masuk ke nusantara, sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek dalam
kehidupan bangsa, seperti ranah politik, sosial, teknologi, bahkan budaya.
Dampak negatif masuknya arus modernisasi pada suatu
bangsa terlepas dari berbagai manfaat yang ada adalah hilangnya kepribadian dan
karakteristik bangsa tersebut. Modernisasi di Indonesia merupakan sebuah
permasalahan yang harus dicemati secara serius karena menyebabkan perubahan
terhadap masyarakatnya sendiri. Dampak paling parah adalah hilangnya rasa
nasionalisme pada sebagian besar masyarakat Indonesia dan munculnya budaya
i-centric. Budaya i-centric ini berkaitan dengan hukum rimba, karena
masing-masing individu akan berusaha menjadi yang terkuat dengan cara
mementingkan diri sendiri di atas segala-galanya. Gampangnya bisa terlihat
dalam kehidupan sehari-hari di mana penumpang pria tidak lagi memberikan kursi
untuk wanita yang berdiri di dalam angkutan umum, korupsi yang sudah merambah
ke segala penjuru, tindak premanisme, pola hedonisme, dan masih banyak lagi.
Melihat penjabaran di atas, seharusnya Anda sebagai
warga masyarakat, yang "seharusnya" memiliki jiwa yang luhur, merasa
malu karena budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kini seperti debu
yang mudah hilang tertiup angin. Sekarang adalah saatnya untuk menimbulkan
kembali semangat nasionalisme yang dulu hilang. Silahkan renungkan apa dampak
buruk dari modernisasi, dan apa dampak baiknya bagi warisan budaya Anda.